7 Cara Pilih Tempat Magang yang 'klik' versi Mahasiswa Teknik Kimia

Lokasi: AKAMIGAS- Puslitbang Cepu

Setelah kurang lebih satu semester vakum di dunia tulis menulis karena bingung cari topik yang sesuai buat kalian semua. Bisa dibilang tema kali ini bakalan lebih menjurus buat kalian yang ada di teknik kimia. Jujur saja kalo saya dulu juga sempat merasakan hal yang sama seperti kalian apalagi pada saat ditanya "ntar mau magang di mana buat semester depan? Sudah ada pegangan belum?" Atau mungkin "magang nya anak tekkim itu bagusnya dimana sih? Susah gak?" Nah, kali ini saya akan share tentang persiapan nyari tempat magang dan bagaimana pertimbangan buat masuk ke industri yang kalian inginkan. Ready? Let's begin!

        1. Prioritas/Goal dalam melaksanakan Magang

Ini hal mendasar sebelum kamu menghadapi magang. Untuk mahasiswa seperti saya yang menempuh pendidikan Strata 1 Terapan di institusi berbasis vokasi (Politeknik), sudah menjadi rahasia umum jika 70% nilai di semester 6 sepenuhnya berada di tangan Industri yang saya tempati untuk melaksanakan Magang dan sisanya adalah kewenangan dari pihak kampus untuk menilai kinerja saya dalam menyelesaikan laporan Magang.

Nah, tentu saja NILAI menjadi hal pertama yang menjadi prioritas anda dalam melaksanakan Magang. So, kamu bisa Tanya-tanya kakak tingkat yag sebelumnya pernah magang di instansi tertentu seputar sistem penilaian di instansi tersebut. Kadang ada yang bilang susah dan ada juga yang berkata sebaliknya. Dan ini kembali lagi ke diri kalian.

Ada juga beberapa teman saya yang berpendapat bahwa goal dalam melaksanakan magang adalah PENGHASILAN/FRESH MONEY/GAJI. Siapa gitu yang tidak tertarik dengan fresh money? Hanya saja kebijakan untuk memberikan fresh money berada di pihak instansi/perusahaan/industri yang bersangkutan. Saran saya, jangan terlalu berharap perihal yang satu ini ya. Jika memang instansi tersebut memberikan fresh money, anggap saja itu bonus buat kalian. Syukuri saja!

Atau ini nih yang paling umum ada dipikiran mahasiswa yang bener-bener ingin belajar dengan duna kerja, yakni CARI PENGALAMAN. Walaupun tidak banyak mahasiswa yang kepikiran buat ambil pengalamannya saja, tapi percaya deh kalau pengalaman itu adalah modal kecil yang sewaktu-waktu bisa bantu kita setelah dari tempat kita magang. Dengan pengalaman sebagai prioritas utama, bukan tidak mungkin akan ada faktor ‘lucky’ yang dating setelahnya.

        2. Durasi Pelaksanaan Magang

Politeknik sendiri memberikan jangka waktu selama 3 bulan untuk mahasiswa Diploma 3 melaksanakan Magang/KP/PKL, sedangkan mahasiswa Strata 1 Terapan diberi waktu selama satu semester yaitu pada Semester 6 untuk melaksanakan Magang. Waktu yang cukup lama bukan? Bahkan untuk fresh graduate hanya butuh 3-4 bulan untuk melakukan magang kerja sebelum akhirnya menjadi karyawan tetap.

Beruntungnya kami yang saat semester 6 ini sedang menjalankan magang diberi keringanan dengan durasi magang minimal selama 4 bulan. Jadi kami tidak perlu khawatir untuk tidak dapat instansi/perusahaan yang sesuai untuk magang.

Bahkan untuk jumlah tempat magang kami diperbolahkan untuk melaksanakan magang di lebih dari satu tempat. Demi tercapainya durasi magang minimal.

        3. Instansi/Industri/Perusahaan yang sesuai untuk Magang

Sebenarnya banyak tempat magang yang dibisa di’terobos’ oleh para engineer kita dibidang kimia terkhusus Kimia Industri. Perlu di ingat, ini bergantung kepada program studi teknik kimia yang ada di Perguruan Tinggi di wilayah kalian. Karena dari apa yang pernah saya baca, Teknik Kimia berdiri berdasarkan kebutuhan dan besarnya potensi industri yang ada di wilayah tersebut.

Contohnya saya menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Samarinda, Kalimantan Timur dan terkenal akan produksi Minyak dan Gas (Migas), sawit dan tambang. Sehingga perusahaan yang banyak dituju oleh mayoritas teman-teman saya adalah ketiga Industri tersebut.

Sumatera yang terkenal akan tambang dan perkebunan sawitnya juga membuat kamu-kamu mahasiswa tekkim asli Sumatera cenderung masuk ke industri sawit/pupuk/semen/tambang.

Atau Pulau Jawa yang mayoritas industrinya adalah Food and Beverage seperti Pabrik Gula, Produksi Makanan, Minuman Cepat Saji, dan masih banyak lagi. Maka mahasiswanya pun cenderung memilih memasuki industri-industri seperti di atas.

Tapi jangan kuatir, karena kita sebagai mahasiswa dibebaskan untuk memilih akan memilih magang dimana selama industri yang dimasuki masih ada hubungannya dengan Teknik Kimia.

Selain tiga contoh tadi, kamu bisa kok memilih PLTGU, PDAM, analisa laboratorium, ataupun instansi pemerintahan dibidang pengujian untuk dijadikan pilihan tempat magang.

     4. Penempatan bagian kerja untuk mahasiswa Teknik Kimia

Salah satu problem yang saya alami saat mencari tempat Magang adalah yang satu ini. Nama lainnya mungkin ‘job description’ nya Teknik Kimia. Saat pertama kali saya menanyakan salah satu industri terkait penerimaan mahasiswa Magang, hal pertama yang ditanyakan adalah dari jurusan mana dan ingin ditempatkan dibagian mana. Jujur saja saat itu saya bingung mau ditempatkan di mana karena masuk ke industri untuk melihat prosesnya pun belum pernah dan taunya saat dikampus hanya praktik di Laboratorium. Hehehe…

            Jadi, coba deh buat kalian yang masih belum memasuki waktunya magang, tanyakan pada dosen kalian atau kakak tingkat/alumni yang sudah pernah merasakan Magang, kira-kira pada bagian mana kamu bisa bekerja selain di Laboratorium.

            Atau bisa nih saya bagi beberapa yang saya ketahui tentang bagian-bagian kerjanya anak Tekkim seperti:

      a.       PE atau [Process Engineer] : sesuai namanya, Proses Enjiner bertugas pada bagaimana jalannya proses dalam suatu industri dari awal masuk bahan baku hingga keluarnya produk yang diharapkan.

   b.      Unit Control: Unit control biasanya menggunakan sistem komputasi untuk mengendalikan jalannya suatu pabrik

     c.       Utility/Utilitas: sejauh yang saya ketahui utilitas berhubungan dengan sistem tenaga pembangkit suatu industri atau bisa juga terkait dengan pengelolaan disekitar lingkungan pabrik (pengelolaan air, listrik, dll).

      d.      Analyst: sudah tau kan kalau analis ini kerjanya di mana? Yup, Laboratorium pasti ada di tiap Industri yang membutuhkan ‘pengujian’ untuk memastikan kualitas dari produk.

        5. Bagaimana cara mengajukan permohonan Magang

Cukup mudah, lakukan dulu ari langkah yang paling mudah ya gengs. Mulai dari datangi dulu tempat yang kira-kira bisa jadi tempat kalian Magang. Bertanyalah mulai dari tujuanmu dating kesana hingga tanyakan tentang bagaimana jika ingin magang di tempat itu. Tapi itu jika daerahnya masih bisa kalian jangkau ya. Kalau tidak, masih ada opsi kedua kok.

            Telepon instansi/perusahaan tersebut. Kalau yang ini kalian bisa mulai dengan menanyakan apakah di instansi tersebut menerima mahasiswa magang atau tidak. Kemudian lanjut dengan menanyakan apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengajukan permohonan magang ditempat bersangkutan.

            Satu lagi, baik datang langsung maupun via telepon, jangan lupa untuk bertanya durasi magang yang ditawarkan dan waktu magang dari instansi yang bersangkutan ya. Karena seringkali mahasiswa terganjal dengan periode magang yang ditawarkan dari pihak perusahaan.

            Setelah sudah maka siapkan berkas yang sesuai, meliputi:

      a.       Proposal Magang

      b.      Surat Pengantar Magang

      c.       Curriculum Vitae (CV)

      d.      Indentitas Diri (KTP, KTM)

      e.       Transkrip Nilai

Jika sudah komplit, kirimkan/antar ke perusahaan yang kamu tuju. And wish you luck gengs.

      6. Sesuaikan fasilitas dengan kriteria yang sesuai dengan jurusan anda

Terkait fatilitas penunjang biasanya suatu perusahaan setidaknya menawarkan transport, tempat tinggal, ataupun konsumsi selama mahasiswa melaksanakan magang. Tapi jangan berharap lebih jika 3 hal tersebut tidak ada. Ingat bahwa tujuan awal magang adalah BELAJAR DAN BELAJAR.

Atau mungkin ada juga yang memberi kriteria dengan menetapkan nilai IPK minimal. Nah jika sudah berbicara perihal IPK, saya yakin kalian pasti tau apa yang harus dilakukan agar memenuhi kriteria yang dimaksud kan?

        7. Tunggu surat balasan, langsung magang

Menunggu surat balasan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu digaris bawahi bahwa suatu perusahaan berjalan bukan hanya untuk melayani orang orang seperti kita yang pengen Magang.

So, aktif-aktif lah dalam follow up/menindaklanjuti surat/berkas yang sudah kalian kirim. Rajin-rajinlah datang atau minimal telepon saja lah seminggu sekali. Dan tanyakan apakah surat anda sudah masuk/belum. Jika sudah kapan surat tersebut akan dikonfirmasi. Atau bagaimana sistem surat balasan yang akan dikirimkan oleh instansi tersebut. Dengan intensitas follow up yang baik dan tidak berlebihan/lebay insyaallah perusahaan juga akan menanggapi dengan baik juga.

download file daftar nama perusahaan Magang Teknik Kimia

https://drive.google.com/file/d/0B19FQF-Iv8UrbGo5RjBHLTNFZE0/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B19FQF-Iv8UrRnJxUlNfRERuWlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B19FQF-Iv8UrZ2QtZHdZcTd6QlU/view?usp=sharing

Ada baiknya untuk mencoba satu per satu yang akan kalian jadikan tempat magang. Karena jika kalian diterima di dua perusahaan berbeda tetapi durasi yang sama, kan bisa pusing sendiri. Dan perlu diingat, kemanapun kita magang nama baik kampus juga menjadi tanggung jawab kalian. 

Oiya, yang gak boleh dilupakan jangan lupa untuk berdo'a. Karena usaha tanpa dibarengi do'a, hasilnya bakal nihil. Sekian. Semoga bermanfaat.