Skip to main content

Menuntaskan Jelajah Kota Semarang yang Tertunda

     Sebuah kesempatan bagi saya saat mulanya berniat mengunjungi keluarga jauh yang ada di Kota yang terkenal dengan lumpia sebagai makanan khasnya, akhirnya dapat terealisasi di musim lebaran tahun 2017. Berawal dari kunjungan saya untuk melaksanakan magang Industri di salah satu pabrik gula di Jawa Timur membulatkan tekat saya untuk 'mampir' sekaligus menuntaskan jalan-jalan saya yang tertunda. Travelling ini adalah kali kedua sejak terakhir kali saya menginjakkan kaki di Samarang saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tahun 2009. Bukan travel namanya jika tidak mengunjungi tempat-tempat yang menjadi ikon Kota Semarang saat ini. Jika tahun 2009 lalu saya telah mengunjungi beberapa tempat wisata di Semarang seperti Kota Tua, Kelenteng Sam Po Kong, Tugu Muda, Masjid Agung Jawa Tengah, maka tahun ini saya berencana untuk melanjutkan perjalanan saya ke tempat wisata yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Stasiun Bojonegoro (Dokumen Pribadi)
     Berhubung saya travelling sendiri, jadi saya memilih untuk menggunakan transportasi kereta api dari Bojonegoro menuju Semarang. Bukan tanpa alasan, melainkan memasuki libur lebaran hari ke 3, hampir seluruh jalur darat didominasi oleh kendaraan pribadi khususnya roda empat. Sesampainya di Stasiun Semarang Tawang, suasana stasiun terlihat ramai jika dibandingkan dengan stasiun tempat asal saya memulai perjalanan tadi yaitu Stasiun Bojonegoro, Jawa Timur.


Tiket Masuk Lawang Sewu
Menikmati suasana di Lawang Sewu dari Koridor
Keramaian Pengunjung Saat Libur Panjang
     Esok harinya, kami mengunjungi salah satu lokasi ikonik yang tak jauh dari rumah keluarga saya, yaitu Lawang Sewu. Sebenarnya tempat ini adalah salah satu tempat yang pasti saya lewati saat berkunjung ke kediaman keluarga saya. Namun kali ini saya akan masuk dan ikut menikmati suasana Lawang Sewu dari dekat. Indahnya bangunan peninggalan Belanda ini adalah yang paling banyak dinikmati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara terlebih saat libur panjang seperti ini. Di sini, Anda bisa mengabadikan momen terbaik bersama keluarga sambil memahami sejarah dan menikmati alunan musik keroncong yang dimainkan oleh penyanyi jalanan disekitar lingkungan Lawang Sewu.

Miniatur Rumah Adat di Taman Puri Maerokoco
Anjungan Kudus di Puri Maerokoco
Taman Mangrove yang ada di Puri Maerokoco
     Destinasi wisata hemat dan tak kalah menarik adalah Taman Puri Maerokoco atau Maerakaca. Terletak 5 kilometer dari Tugu Muda Semarang tepatnya di jalan Yos Sudarso Semarang, warga asli Semarang pasti sudah kenal dengan destinasi wisata yang juga juluki sebagai Taman Mini Jawa Tengah ini. Walaupun tak sebesar dan semegah Taman Mini yang ada di Jakarta, namun tempat ini telah menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung domestik. Mulai dari miniatur rumah adat yang ada di Jawa Tengah hingga Taman Mangrove dengan pemandangan serba nuansa alam tersaji di sini.

Es Krim di Pantai Marina
Mengabadikan Momen di Pantai Marina
      Sebelum mengakhir perjalanan, saya memilih untuk berkunjung ke Pantai Marina yang letaknya bersebelahan dengan Puri Mareokoco. Sambil menikmati hidangan es krim, pemandangan laut menjadi salah satu solusi terbaik untuk melengkapi perjalanan singkat saya selama berada di Kota Tua. Tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat-tempat terdekat jika dirasa jarak tempuh destinasi 'kekinian' cukup jauh dan menyita waktu. Kalian bisa kok mampir ke tempat-tempat yang tak jauh dari pusat Kota dan menikmati liburan bersama keluarga untuk melengkapi liburan Anda.

       Perjalanan kali ini menjadi salah satu perjalanan saya yang paling berkesan karena banyak hal baru yang bisa saya dapatkan sembari silaturahmi sekaligus berkunjung ke beberapa tempat wisata yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Jadi, buat kalian yang ingin menuntaskan liburan yang sempat tertunda, tahun ini Anda bisa mulai dengan mempersiapkan kunjungan destinasi wisata menarik dengan sajian event wisata yang ada di beberapa kota wisata. Kalian bisa baca 100 event wisata yang bakal digelar di tahun 2018 di sini. http://lifestyle.liputan6.com/read/3219983/catat-ini-100-event-wisata-yang-bakal-digelar-sepanjang-2018?source=search

photo and documentation by feviasari

Comments

Popular posts from this blog

Kuliah sebagai Wadah Penggali Ilmu Pengetahuan

Membayangkan bagaimana merasakan panasnya bangku perkuliahan kini telah saya rasakan. Ada rasa bangga, haru, bersyukur, beban, semua rasa jadi satu saat pertama kali menduduki bangku perkuliahan. Penyesuaian pun pastilah hal yang wajib hukumnya jika kita memasuki tempat dan lingkungan yang baru. Jika ada yang bertanya apakah ada perbedaan antara saat mengenakan putih abu-abu dengan mengenakan pakaian bebas pantas? Tentu saja ada.  Harus lebih komunikatif, di bangku perkuliahan tidak ada bel berbunyi saat jam akan dimulai ataupun saat usai layaknya zaman SMA dulu dan lain sebagainya. Tetapi banyak pula kesamaannya. Diantaranya belajar dengan dibimbing oleh seorang pengajar dan pendidik yang disebut Dosen, Belajarnya mulai pagi sampai sore, tugas menumpuk, kegiatan organisasi dalam/luar kampus juga menunggu, dan masih banyak lagi yang sulit untuk dijabarkan satu per satu.  Yang namanya kuliah tetaplah sama seperti jenjang pendidikan sebelumnya yakni menuntut ilmu. Kar...

Si Anak Cahaya, Karya Terbaru Tere Liye Rilis

Sebelum kita masuk ke bagian dua dari kegiatan bedah buku Tere Liye awal Desember lalu, sesuai janji saya akan sedikit memberikan spoiler tentang novel terbaru Tere Liye yang baru saja diluncurkan. - Desember 2018, novel terbaru Tere Liye rilis dengan judul Si Anak Cahaya. Si Anak Cahaya merupakan buku ke lima dari serial anak-anak Mamak. Jadi dengan keluarnya buku kelima sekaligus re-cover seluruh serial anak-anak Mamak dari buku satu sampai empat dan judul yang berubah pula. Si Anak Spesial, Burlian; Si Anak Pintar, Pukat; Si Anak Pemberani, Eliana; Si Anak Kuat, Amelia; Si Anak Cahaya, adalah cerita tentang Ibunya. Berbarengan dengan dirilisnya serial ini maka ke depan serial ini masih akan berlanjut. - Kembali ke dua novel yang akan dibahas yakni Tentang Kamu dan Rindu. Kedua buku ini bisa dikatakan mirip. Rindu bergenre sejarah. Sebelum dikirim penerbit, awalnya Rindu memiliki judul asli yaitu 12.000 kilometer. Diberi judul Rindu karena nanti kalau judulnya 12.000 kilo...

7 Cara Pilih Tempat Magang yang 'klik' versi Mahasiswa Teknik Kimia

Lokasi: AKAMIGAS- Puslitbang Cepu Setelah kurang lebih satu semester vakum di dunia tulis menulis karena bingung cari topik yang sesuai buat kalian semua. Bisa dibilang tema kali ini bakalan lebih menjurus buat kalian yang ada di teknik kimia. Jujur saja kalo saya dulu juga sempat merasakan hal yang sama seperti kalian apalagi pada saat ditanya "ntar mau magang di mana buat semester depan? Sudah ada pegangan belum?" Atau mungkin "magang nya anak tekkim itu bagusnya dimana sih? Susah gak?" Nah, kali ini saya akan share tentang persiapan nyari tempat magang dan bagaimana pertimbangan buat masuk ke industri yang kalian inginkan. Ready? Let's begin!         1. Prioritas/Goal dalam melaksanakan Magang Ini hal mendasar sebelum kamu menghadapi magang. Untuk mahasiswa seperti saya yang menempuh pendidikan Strata 1 Terapan di institusi berbasis vokasi (Politeknik), sudah menjadi rahasia umum jika 70% nilai di semester 6 sepenuhnya...