Judul :
Habibie (Tak Boleh Lelah dan Kalah) oleh Fachmy Casofa
Penerbit :
Tiga Serangkai
Jumlah halaman : 236 halaman
Sampul :
Hard cover
Cetakan :
Pertama, Maret 2014
“KITA ADALAH KETURUNAN BANGSA PEJUANG,
YANG TIDAK MENGENAL LELAH DAN
KALAH!”
-BJ. HABIBIE
Buku adalah jendela dunia. Tentu
kita sudah familiar dengan ungkapan tersebut. Melalui buku persembahan B.J.
Habibie, kita akan disuguhkan dengan 50 gagasan brilian untuk generasi penerus
bangsa agar tetap cinta pada negerinya sembari mengenang momen kehidupan Eyang,
begitu Ia akrab disapa.
Sekilas tentang buku
Masuk ke dalam kategori Faksi/inspirasi,
buku Presiden Republik Indonesia ke- 3 ini layak untuk menjadi rekomendasi buku
yang menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi generasi muda. Halaman awal
disajikan perjalanan singkat Habibie sejak kecil, cita-cita besarnya untuk
menerbangkan pesawat buatan anak bangsa, kisah cintanya dengan sang istri,
Ainun hingga terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia saat itu.
Tak ingin menyimpan sendiri lika
liku perjalanan suksesnya, Habibie membagikan 50 gagasan meliputi segala hal
yang lekat dengan anak muda mulai dari keluarga, mimpi, cita-cita,
persahabatan, cinta dan masih banyak lagi ke dalam karya spesial ini. Kelak
buku Habibie yang disusun oleh Fachmy Casofa bisa memotivasi anak muda dalam
mencari jadi diri hingga meraih apa yang dicita-citakan.
Gambar bercerita
Goresan tulisan tidak akan lengkap
rasanya tanpa bukti visual. Layaknya diorama, deretan gambar perjalanan sosok
Habibie dan keluarga turut bercerita dalam buku ini. Dimulai dari foto masa
kecil Habibie, proses menimba ilmu hingga ke negeri ‘Jerman’, pertemuannya
dengan Ainun, dan juga terwujudnya pesawat hasil karya beliau untuk nusantara.
Foto-foto tersebut mengajak pembacanya agar larut dalam deretan kisah hidup dan
terwujudnya mimpi Habibie untuk negeri ini.
Singkat, padat dan ngena
Tiap poin gagasan yang dibeberkan
Eyang dalam bukunya sangat menarik dan mudah untuk dipahami. Berbeda dengan
buku inspirasi lainnya yang lebih banyak menjabarkan dengan kalimat panjang,
justru di buku ini hanya ada susunan kalimat singkat yang terangkum tiap
gagasan dan diurutkan ke dalam poin gagasan. Selain mudah untuk dipahami, 50 gagasan
menjadi mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena rangkuman
tersebut dapat dibaca secara berulang.
Kumpulan foto disela gagasan
menjadi penambah daya tarik tersendiri karena secara tidak langsung gambar
seakan turut bercerita dan menjadi pelengkap tiap gagasan. Jadi lebih mudah
diingat kan?
Kelebihan dan kekurangan
Beberapa kelebih menjadi nilai
tambah dar sebuah karya. Kualitas buku baik dengan sampul hard cover memberi
daya tarik agar first impression pembaca terbayarkan dengan kuliatas buku yang
baik pula. Kalimat yang disusun rapi dan ringkas menjadi factor penting dalam
memahami isi bacaan serta target pasar yang cocok untuk kalangan remaja hingga
dewasa serta bernilai positif dan memotivasi semua kalangan adalah catatan
terpenting yang ada di buku ini.
Kekurangan pasti tidak dapat
terhindarkan. Dari segi positifnya, kekurangan dapat dijadikan masukan untuk
menjadi lebih baik lagi. Dari buku Habibie ada sedikit saja kekurangan yang
menurut saya pribadi masih bisa lebih baik dari saat ini. Mayoritas gambar/foto
tidak diberi keterangan sehingga memerlukan waktu untuk memahami korelasi
antara kalimat degan gambar yang ada.
Semoga resensi kali ini bisa jadi pertimbangan untuk kalian
yang mau baca buku ini ya. Semoga bermanfaat. Salam literasi. Written by Feviasari
-Sekian-
Comments
Post a Comment